Pemkot Kotamobagu ‘Warning’ Pangkalan LPG Untuk Tidak Jual Stok ke Daerah Lain

 

Jual Stok ke Daerah Lain
Ilustrasi

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu mengingatkan ke seluruh pangkalan LPG yang ada di daerahnya, untuk jangan berani-berani menjual stok LPG yang telah diberikan oleh pertamina untum warga di Kotamobagu, ke daerah lain yang ada diluar Kotamobagu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora SE kepada awak media, Senin (03/05/2021) siang tadi. “Tim terpadu Pemkot Kotamobagu sudah banyak menerima laporan dari masyarakat soal kelangkaan LPG ini. Bahkan, ada dugaan dan sudah terindikasi kalau terdapat beberapa pangkalan yang diduga menjual stok LPG mereka ke daerah lain diluar Kotamobagu, dengan harga yang diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 18 ribu. Untuknya, kami ingatkan jangan berani ada pangkalan yang melakukan praktik curang demikian,” tegas Rafiqa.

Dirinya menambahkan, Pemkot Kotamobagu tidak akan segan memberikan sanksi yang tegas kepada pangkalan yang kedapatan melakukan praktik kecurang seperti diatas. “Akan kita berikan sanksi tegas. Makanya, kami ingatkan lagi, yang sampai ada pangkalan yang berani menjual stok LPG yang ada ke daerah luar, sementara stok tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Kotamobagu,” tukasnya.

Dirinya mengatakan, dalam waktu dekat tim terpadu Pemkot Kotamobagu akan melakuan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan LPG yang ada di daerahnya. “Jangan sampai dalam sidak nanti kita dapati ada kecurangan. Sebab, pasti akan kita berikan sanksi yang tegas,” tambahnya.

Rafiqa menegaskan, Pemkot Kotamobagu mengetahui persis kalau ketersediaan stok LPG di Kotamobagu selama bulan Ramadhan ini mencukupi. “Sebab, sebelumnya kita sudah rapat dengan pertamina, dan pihak Pertamina sudah menyetujui untuk menambah kuota LPG jenis 3 kilogram di Kotamobagu sebanyak 20 persen dari biasanya selama ramadhan ini. Makanya, kami yakin betul ketersediaan ini sebenarnya mencukupi. Tetapi yang mengherankan justru saat ini justru mengalami kelangkaan,”ungkapnya. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.