BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu memaparkan berbagai langkah serta inovasi yang telah diambil dalam mengetaskan masalah stunting.
Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Pj. Wali Kota Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., saat mengikuti Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2023 Tingkat Provinsi Sulut, Rabu 29 Mei 2024 di Hotel Sentra Manado.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Muhamad Fahmi Iman, SE., mengungkapkan, Pemkot Kotamobagu telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi stunting.
Di mana, selain konsisten melaksanakan 8 aksi konvergensi, Pemkot Kotamobagu juga melakukan 2 inovasi dalam upaya menurunkan angka stunting.
“Kami juga melakukan inovasi melalui CEMILAN DASHAT (Cegah Stunting Ibu Hamil Sampai Dengan Melahirkan Sehat) KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS,” ungkapnya.
Cemilan DASHAT sendiri merupakan inovasi yang tercipta dari pengolahan daun kelor, yang merupakan upaya pencegahan dari hulu sumber masalah stunting.
“Yaitu mengintervensi ibu hamil dengan kekurangan energi kronik, maupun ibu hamil dari keluarga resiko stunting dengan pemberian edukasi 1000 HPK, pemberian makanan tambahan yang memenuhi kebutuhan gizi Ibu dan bayi selama dalam kandungan,” jelasnya.
Turut hadir Tim Penilai Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Utara, Ketua TP PKK Kota Kotamobagu, Ny. Hj. Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang, SE., beserta jajaran pengurus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kotamobagu, Adnan, S.Sos., M.Si., serta OPD terkait.*(Angga Rasid)