BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Peredaran bahan makanan di Kotamobagu ketika puasa, dan menjelang lebaran mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Kotamobagu, melalui Dinas Kesehatan. Terbukti, jika tidak ada halangan, instansi yang dipimpin oleh Dr Nurdjannah Masloman itu berencana akan melakuan pemeriksaan ke seluruh toko dan pasar tradisional yang ada di Kotamobagu, terkait peredaran bahan dan makanan.
Untuk hal tersebut, Dinkes sendiri berencana akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sekaligus mengantisipasi peredaran bahan makanan kadaluarsa.
“Jika tidak ada halangan, sekitar pertengahan Ramadhan ini kita akan memerika ke seluruh toko dan pasar tradisional terkait dengan peredaran bahan makanan di daerah ini,” ujar Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dahlan Mokodompit, Rabu (24/06/2015).
Langkah tersebut dilakuan Dinkes, kata Dahlan selain merupakan program mereka, juga menindak lanjuti permintaan masyarakat.
Tidak main-main. Sebab, Dahlan menegaskan pihaknya tidak akan segan memberikan sangsi kepada toko maupun pedagang yang kedapatan menjual bahan makanan yang berbahaya bagi masyarakat.
“Jika ada temuan seperti bahan makanan yang berbahaya dan kadaluarsa akan kita amankan dan tindak lanjuti,’ tutupnya. (jun)