BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Puluhan pedagang pasar 23 Maret Kotamobagu, Kamis (12/01/2017) kemarin mendatangi kantor Walikota Kotamobagu untuk menyampaikan penolakan mereka dipindahkan ke areal dalam pasar oleh instansi terkait. Menurut Sofyan Bede, pemindahan tersebut mempengaruhi hasil penjualan pedagang. “Barang yang kami jual tidak akan laku, jika kami dipindahkan ke dalam pasar,” ucap Sofyan
Dalam amatan beritatotabuan.com, para pedagang pssar tersebut disambut oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Herman Aray SIP. Dimana, Herman mengatakan kalau pemindahan tersebut merupakan kesepakatan mereka dengan pedagang saat dilakukan penertiban. “Ini sudah disepakati bersama. Kalau pedagang yang berjualan rempah-rempah dipindahkan ke dalam. Sementara pedagang beras tempatnya dipelataran depan. Kenapa sekarang berubah lagi,” ucap Herman.
Kepala sejumlah wartawan, Herman mengungkapkan kalau puluhan pedagang tersebut datang, disebabkan masih ada pedagang rempah-rempah yang berjualan di pelataran depan.
Proses negosiasi tersebut akhirnya difasilitasi langsung oleh Sekda Kotamobagu Tahlis Gallang SIP. Dimana, dalam pertemuan tersebut Tahlis mengatakan kalau pedagang dan pemerintah telah mencapai kata sepakat. “Sudah disepakati. Besok, pedagang bersama dengan pemerintah akan menertibkan pasar tersebut. Jika ada yang melanggar akan diberikan sanksi lebih keras,” ucap Tahlis. (mg1/jun)