Pengembangan Cabe dan Bawang Merah di Kotamobagu Jadi Prioritas di Musrenbang Pertanian Sulut

Bagikan Artikel Ini:

 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan saat menghadiri Musrenbang Pertanian tingkat Sulut di Manado

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengembangan lahan pertanian yang berisikan tanaman cabe dan bawang merah, rupanya menjadi salah satu usulan prioritas yang disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kotamobagu, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) tingkat Provinsi Sulut, yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2018 kemarin di Hotel Aston ibu Kota Sulawesi Utara (Manado).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak), Muljadi Surotinojo, melalui sambungan Whatsapp, kepada awak media Beritatotabuan.com, Jumat (27/04/2018). “Untuk pengembangan cabe kita targetkan seluas 25 hektar, begitupun dengan pengembangan bawang merah. Itu sudah kita usulkan dalam Musrenbang Pertanian,” ucap Muljadi.

Dirinya menambahkan, selain pengembangan bawang merah dan cabe, pihaknya pun ikut memasukkan sejumlah usulan prioritas lainnya. “Pengadaan mesin gilingan padi mobile, dan mesin pengering jagung, Pengembangan nenas organik, Pemberian bibit ayam dan itik, dan Pemberian bibit sapi, ikut kita sampaikan dalam kegiatan itu,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Muljadi pun mengatakan kalau usulan tersebut akan dikawal mereka, hingga proses Musrenbang Pertanian tingkat Nasional digelar di Jakarta. “Rencananya 23 Mei mendatang ada kegiatan Musrenbang Pertanian nasional. Nah, usulan itu akan kita kawal hingga ke tingkat nasional,” tuturnya.

Dirinya mengatakan kalau usulan tersebut bisa disetujui, maka hal itu akan memberikan dampak positif bagi para petani yang ada di Kotamobagu. “Sebab ini bisa meningkatkan spirit bertani dan beternak serta menambah peningkatan hasil produksi,” tutupnya. (febri limbanon)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.