BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Adanya penumpukan kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), yang ada di Kota Kotamobagu hampir setiap hari, ternyata telah menimbulkan keresahan dan juga keluhan dari warga, terutama para pengguna jalan.
“Hampir setiap pagi, kalau lewat di sekira SPBU yang ada di Kotamobagu, pasti ada penumpukan kendaraan, hingga dua jalur, dan telah memakan badan jalan. Jelas ini cukup mengganggu kami para pengguna jalan,” ungkap salah satu warga yang namanya enggan dipublish.
Terkait keluhan warga tersebut, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu Atmawijaya Damopolii saat dihubungi awak media, Selasa (09/02/2021) membenarkan, kalau kelihan itu sudah sampai kepada mereka selaku instansi teknis terkait. ““Memang ini sudah sering kita mendapatkan laporan dari masyarakat. Terutama di SPBU Kotobongon, Moyag dan juga Pontodon,” ungkap Awi sapaan akrab Atmawijaya.
Awi menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah tegas, dengan memberikan peringatan sampai ke penindakan kepada pihak SPBU. “Penumpukan kendaraan itu sudah melanggar undang-undang juga Peraturan Daerah (Perda), sebab telah ikut mengganggu kelancaran arus lalu lintas yang ada,” tambahnya.
Dirinya menyebut kalau mereka akan segera melakukan kordinasi secara internal, untuk mengambil sikap tegas terhadap para pemilik SPBU. “Kita akan segera kordinasikan secara internal, juga akan disampaikan daam forum lalu lintas. Langkah awal kita akan berikan peringatan terlebih dahulu. Kalau memang tidak diindahkan juga, maka akan diberikan tindakan tegas,” tandasnya. (jun)
