Penyekatan Jalan Pasar Serasi Tidak Untuk ke Pasar 23 Maret, Jalan Kartini dan Pertokoan Sekitar

Bagikan Artikel Ini:

 

Sofyan Mokoginta

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU —Penyekatan jalan Pasar Serasi yang dilakukan oleh tim kerja relokasi pedagang pasar Pemerintah Kota Kotamobagu, rupanya tidak untuk mereka yang akan berbelanja ke pasar 23 Maret, maupun di sekitaran ruas jalan kartini dan pertokoan sekitar.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH., sebagaimana hasil rapat Tim Relokasi Pasar bersama DPRD Kotamobagu siang hingga sore, pada Selasa 9 Agustus 2022 lalu. Dimana, Sekda Sofyan Mokoginta SH mengatakan, pada dasarnya Pemkot Kotamobagu sangat terbuka dengan aspirasi yang disampaikan oleh para pedagang pasar 23 maret, para pemilik toko di sekitaran Jalan Kartini serta Ruko-Ruko yang ada di sekitaran eks Pasar Serasi, yang telah disampaikan melalui DPRD Kotamobagu.

“Pada intinya kami mendengarkan aspirasi yang telah disampaikan melalui DPRD Kotamobagu, terlebih masukan-masukan yang terkait langsung dengan kepentingan para pedagang Pasar 23 Maret, pemilik Toko di Jalan Kartini dan Ruko-Ruko di sekitaran eks Pasar Serasi. Kami membahas ini secara bersama, dan memutuskan untuk memberikan kelonggaran di beberapa titik masuk di ketiga lokasi ini,” ucap Sofyan.

Sekda Sofyan Mokoginta mengatakan pada dasarnya sejak awal penyekatan di 12 pos yang ada lanjutnya, penyekatan yang dilakukan oleh Tim Kerja Relokasi bersama Aparat TNI dan Polri memang tidak membatasi akses masuk masyarakat ke Pasar 23 Maret, Jalan Kartini dan sekitaran eks Pasar Serasi.

“Yang kami batasi itu adalah para pedagang Pasar Serasi dan Pasar Ikan yang akan direlokasi, pedagang Pasar 23 Maret yang telah kami pindahkan karena berjualan di badan jalan dan tidak memiliki lapak atau kios di dalam Pasar 23 Maret, serta angkutan barang yang akan masuk ke Pasar Serasi dan Pasar Ikan,” ujarnya.

Perkembangan yang terjadi memang menimbulkan berbagai asumsi dari masyarakat bahwa Pemkot membatasi akses masuk masyarakat untuk berbelanja di Pasar 23 Maret, di Jalan Kartini dan Ruko serta Toko yang ada di sekitara eks Pasar Serasi.  “Asumsi yang terbangun memang seperti itu, padahal kami tidak membatasi akses masyarakat ke lokasi-lokasi yang kami sebutkan tadi. Tapi itulah dinamika dan aspirasi yang juga harus kami dengarkan, makanya rapat Tim Kerja sore tadi memutuskan untuk memberi kelonggaran bagi masyarakat yang akan berbelanja di Pasar 23 Maret, Toko-Toko di Jalan Kartini, dan Ruko dan Toko yang ada di sekitaran eks Pasar Serasi,” ungkap Sofyan.

Terkait penyekatan dan pembatasan yang dilakukan Tim Kerja Relokasi Pasar bersama Aparat TNI dan Polri di 12 pos yang ada masih akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kembalinya para pedagang Pasar Serasi dan Pasar Ikan, serta distribusi barang dagangan ke Pasar Serasi dan Pasar Ikan. “Penyekatan di 12 pos tetap kami lanjutkan, titik lokasinya pun masih sama. Hanya kami memberikan beberapa kelonggaran, khususnya kepada masyarakat yang akan berbelanja di Pasar 23 Maret, Jalan Kartini dan sekitaran eks Pasar Serasi, dan tetap selektif untuk akses lalu lintas barang yang akan masuk nantinya,” pungkasnya.

Reporter : junaidi amra

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.