BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemeirintahan Walikota dan Wakil Walikota saat ini, yakni Ir Hj Tatong Bara dan Drs Hi Jainuddin Damopolii, rupanya terus membawa angina segar bagi perekonomian di kotamobagu. Terbukti, sebagai salah satu daerah yang masih berusia cukup muda yakni 8 tahun, perekonomian daaerah itu kian bertumbuh bahkan menyentuh angka 7,78 persen di tahun 2015 ini.
Menurut Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, Secara sektoral pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu bervariasi dengan angka tertinggi sebesar 9,28 persen, yang berasal dari sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan dan diikuti jasa konstrusi sebesar 9,24 persen, dan sektor jasa sebesar 8,58 persen,” jelasnya.
“Untuk Human Procurment Index (HPI) hasil Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang diukur dari angka harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan usia harapan hidup, Kota Kotamobagu menempati peringkat ke-5 dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut. Dengan nilai IPM 77,05 persen,” ujar Tatong.
Diukur dari Therminologi Tipologi, yang digunakan untuk perencanaan ekonomi daerah, berdasarkan wilayah dan kawasan PDRB, Kota Kotamobagu juga masuk pada kuadran III secara nasional, atau daerah dengan pertumbuhan ekonomi cepat dan tinggi.
Meski demikian kata Walikota, apa yang dicapai Pemerintah Kota Kotamobagu hari ini, tak lepas dari peran dan kontribusi para pemimpin sebelumnya, dalam kurun waktu 8 tahun sejak terbentuk sebagai sebuah DOB tahun 2007 lalu.
“Kota Kotamobagu telah dinahkodai oleh para pemimpin yang telah memberikan pengabdian, yang telah meletakkan dasar dasar pelaksanaan pemerintahan, kemasyarakatan, demi kemajuan daerah tercinta ini, mulai dari pejabat sebelumnya, yaitu Ir Siswa R Mokodongan (Sekprov saat ini), kemudian dilanjutkan oleh Drs Djelantik Mokodompit, hingga pemerintahan saat ini (Ir Tatong Bara, Drs Hi Jainuddin Damopolii), Dalam kesempatan ini, saya dan Wakil Walikota, memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemimpin terdahulu, yang telah memberi kemajuan bagi Kota Kotamobagu,” jelasnya. (jun)