Pertanian Hidroponik Jadi Potensi Ekonomi Baru di Tengah Pandemi

 

Potensi Ekonomi Baru
Pertanian metode hidropinik yang dijalankan Irwan Mokoginta

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pertanian hidroponik menjadi salah satu alternative serta potensi ekonomi baru di tengah pandemic covid yang terus melanda Indonesia, termasuk Kota Kotamobagu hingga saat ini.

Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Irwan Mokoginta salah seorang warga Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara, yang merubah lahan pekarangan miliknya, menjadi lahan tanam dengan metodologi hidroponik. “Luas lahan yang digunakan tergolong cukup kecil yakni hanya 9 X 5 meter. Dimana, letaknya tepat di belakang rumah, namun proses dan metodologinya cuup praktis, tetapi juga menguntungkan,” ungkap Irwan memulai pembicaraan.

Irwan mengatakan, metodologi hidroponik tidak membutuhkan lahan yang besar. Selain itu menurutnya, proses tumbuh dari tanaman juga bisa dikatakan lebih cepat, dengan menggunakan media air yang cukup serta nutrisi yang tinggi. “Dengan demikian, maka masa panen tanaman juga bisa lebih singkat,” tambahnya.

Irwan mengatakan, meski lahan yang kecil nama hasil yang didapat dengan metodologi hidproponik tersebut, menurutnya cukup menguntungkan. “Yang jelas, hasilnya bisa ikut menopang perekonomian keluarga, apalagi di tengah pandemic seperti sekarang ini,” tuturnya.

Dirinya berharap, metodologi hidroponik ini bisa diseriusi oleh pemerintahm, dengan memberikan dorongan ke masyarakat, mengingat metode hidroponik tersebut masih terbilang baru di tengah masyarakat. “Setidaknya, ada semacam penyuluhan hingga pelatihan serta bantuan bagi masyarakat yang ingin bercocok tanam dengan metode seperti ini, agar bisa mendorong sector ekonomi warga juga,” paparnya. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.