Petani Ini Manfaatkan Momentum Idul Fitri Dengan Menjual Bambu ‘Binarundak’

 

Penjual bambu dan daun nasi di seputara pasar tradisional di Kelurahan Gogagoman

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Momentum perayaan Idul Fitri yang akan dirayakan Rabu (05/06/2019) besok, rupanya benar-benar dimaksimalkan oleh Mulyono Mokodompit, salah seorang warga Desa Abak Kecamatan Lolayan.

Lelaki berusia sekitar 57 tahun yang kesehariannya merupakan seorang petani itu, terlihat membawa sejumlah bamboo dan juga daun nasi untuk dijual di seputaran pasar tradisional yang ada di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat.

“Memang tiap tahun setiap menjelang Idul Fitri saya selalu menjual daun nasi dan bambu ini ke masyarakat yang ingin membeli untuk memasak berbagai makanan yang dapat diisi dalam bambu yang saya jual,” ujar Mokodompit.

Dirinya mengatakan, untuk mendapatkan bambu tersebut, dia harus masuk ke hutan, guna memotong beberapa ujung bambu, serta kemudian dibawa ke pasar. “Bambu yang ukuran besar biasanya dipakai untuk menanak daging sapi atau daging kambing maupun ayam dengan bumbu khas sesuai selera. Sementara untuk bambu ukuran kecil biasanya diisi dengan beras ketan untuk dibuan ‘binarundak’,” tambahnya.

Untuk harga setiap barang yang dijual, pria tersebut mengatakan bambu yang dijualnya memiliki variasi harga yang berbeda. “Ada yang harga Rp2 ribu sampai dengan rp5 ribu. Sementara untuk daun nasi kami jual dengan harga Rp2 ribu di setiap gulungan yang berisi 5 lembar daun,” tuturnya. (fb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.