Pimpin Apel Kerja Perdana, Walikota : Bulan Maret Ada Rolling Pejabat

 

Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat memimpin apel kerja perdana tahun 2019

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Kamis (03/01/2019) memimpin langsung apel kerja perdana, usai libur Natal dan Tahun Baru. Menariknya, dalam penyampaian pada saat apel perdana tersebut srikandi Kotamobagu itu ikut menyentil soal adanya rolling pejabat di bulan Maret 2019 nanti.

“Insya allah bulan maret saya roling. Lelang jabatan juga sudah bisa, karena saya melihat kedisplinan ASN waktu menggelar hari ibu belum lama ini, saya benar-benar malu saat itu, diasaat itu ada ASN yang sedang memakai korpri sedang teriaki tidak mengindahkan, nanti Kabag Humas pak Ham Rumoroi mendekati dia baru kemudian ASN itu mengindahkan,” ujar Tatong.

Untuknya, Tatong kembali menegaskan soal kedisiplinan ASN, termasuk kedisiplinan berbaris, hadir tepat waktu, serta tidak membuat gerakan tambahan atau ribut saat dibarisan,  “Apalagi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), buatlah diri kita sebagai pemimpin, jangan sampai mencontohkan hal-hal yang tidak diinginkan, saya tegaskan lagi soal disiplin, kenapa ? Sebab sampai soal gaji pun harus disiplin menggunakannya, sesuaikan dengan kebutuhan sehingga etos kerja kita ada, jangan sampai pemanfaatannya diluar sesuai kemampuan akhirnya kerja kita jadi tidak disiplin,” tegasnya.

Tatong berharap agar seluruh ASN harus yakin dan percaya 2019 ini mesti dihadapi dengan rasa optimisme, karena cita-cita Pemkot itu sudah ada dalam RPJM, karena itu diharapkan jangan ada didalam tim mempunyai rencana cita-cita lain sebab sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) semuanya telah diatur, mulai dari seragam, logo dan lambang itu artinya bersikaplah sebagai pelayan yang disiplin, profesional dan loyal.

“Saya tekankan lagi harus loyal, kalau ada pejabat yang tidak loyal dan tidak menjalankan tugasnya, segerah laporkan ke saya sebab 2019 ini targetnya harus mempunyai lompatan kinerja dan capaian, begitu pun perangkat Desa/Kelurahan kalau tidak loyal bakal dapat sanksi berat sampai pada level pemecatan,” tandasnya. (febri limbanon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.