BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemasaran kopi nampaknya mulai dapat perhatian serius oleh Pemerintah Kota Kotamobagu. Hal tersebut diungkapkan kepala Badan Perencanaan Penilitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda), Sofyan Mokoginta, kepada beritatotabuan.com, Rabu (23/05/2018).
“Kopi yang akan dikembangkan itu, salah satu yang jadi pembahasan adalah jenis kopi Ateng, yang berada di perkebunan Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan,” ungkap Sofyan.
Sofyan bahkan mengatakan kalau hal tersebut sudah di legalisasi oleh pemerintah lewat Surat Keputusan dari Kementerian Perkebunan sejak tahun 2016 lalu. “Namun SK yang telah terbit, sasarannya pengembangan tanaman kopi di daerah Kotamobagu ini, untuk kemudian mulai tahun 2017 hingga 2018 sekarang, pemkot sudah menganggarkan program itu, nanti anggaran itu bukan hanya untuk pengembangan kopi saja tetapi sampai pada pembibitan kopi,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan lobi ke Induk Pengembangan tanaman Kakao (Coklat) dan Kopi di pusat, guna melakukan penilitian tekstur tanah dan iklim, untuk itu riset akan dilakukan pada perkebunan kopi tersebut. “Tujuan kami untuk riset ditanah tersebut untuk memeriksa keadaan tanah dan dicocokan dengan jenis tanaman kopi yang ada di Kotamobagu. Nah, usai diteliti maka kami akan usulkan kembali jenis kopi yang cocok ditanam,” tuturnya. (febri limbanon)