BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Setiap usaha jika ditekuni dengan baik dan penuh dengan keseriusan tentu akan menghasilkan sesuatu yang maksimal.
Ini seperti yang dialami oleh Shintia bersama suaminya Sumariono, warga Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat, yang dalam kurun waktu 2 tahun terakhir menekuni usaha pembuatan meubel di daerah itu. “Kita mengawali usaha ini mulai dari pemesanan yang sifatnya kecil-kecilan sejak tahun 2017 lalu. Alhamdulillah, sejauh ini usaha ini terus mengalami perkembangan yang menggembirakan dan juga sudah bisa mendapatkan keuntungan yang cukup untuk menopang perekonomian keluarga,” ujar Shintya.
Bahkan kata Shintya, buah dari ketekunan dan ketelitian mereka saat ini hasil meubel produksi dari UD Shitntya mampu merambah ke sejumlah wilayah Luar Kotamobagu. “Pengiriman kami bisa sampai ke wilayah Dumoga, bahkan Lolak. Untuk pembeliannya kita melayani hingga ke harga grosiran sesuai dengan banyaknya pemesanan,” tambahnya.
Untuk harga setiap meubel yang dijual olehnya, Sintya mengaku kalau mereka memasang tarif yang bervariasi. “Untuk harganya tentu disesuaikan dengan tingkat kesulitan saat pembuatan, ada yang harga Rp4 juta bahkan hingga sampai Rp50 juta jika bahannya menggunakan kayu jati,” tuturnya. (fb)