BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) saat ini diketahui mulai melakukan penyusunan program pemerintahan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan SH. Hal ini menyusul dengan digelarnya konsultasi publik tentang penyusunan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terkait program daerah Kotamobagu periode selama 5 tahun. Dalam rapat konsultasi publik tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Adnan Massinae, di ruang rapat kantor Bappelitbangda Kotamobagu. Jumat (18/01/2019).
Adnan menyampaikan, rapat RPJMD yang dibahas ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah Kota Kotamobagu selama 5 tahunan yang berisi penjabaran visi dan misi, serta program kepala daerah yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) daerah, serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Nasional. “Yang kita bahas ini ada dua arah, yakni yang pertama, konsep dan teknis yang akan dilaksanakan terkait program Kotamobagu kedepan. Yang ke dua, kegiatan ini kita diajak untuk sedikit bermimpi, berfisualitasi kedepan. Maka kita membutuhkan pola fikir yang image, visioner kedepan, artinya ketika menyampaikan suatu visi nanti tentu kita tidak berfikir pragmatis tetapi harus paripurna, ketika kita mengajukan suatu pola fikir atau saran pada satu bidang kita, kita harus memikirkan efek Utinitasnya,” jelas Adnan.
Adnan berharap, agar dalam pembahasan RPJMD nanti jangan hanya memikirkan secara pragmatis sebab akan menimbulkan debat panjang, tetapi yang diharapkan agar ada pemikiran yang didasarkan fakta dan realitas yang dihadapi daerah ini.
Sementara, Kepala Bappelitbangda Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH saat diwawancarai awak media Beritatotabuan.com, mengatakan, pembahasan program Kotamobagu kedepan dalam RPJMD ini sudah tertuang dalam visi dan misi. Visi bagaimana Kotamobagu akan menjadi Kota jasa perdagangan kemudian misinya terkait pencapaian kesejahteraan masyarakat, Kotamobagu bisa berdaya saing dan mengembangkan penigkatan peyanan kepada masyarakat dengan berbasis IT. “Nah, tadi dalam rapat ini sudah disampaikan rancangan RPJMD tujuannya membahas program 5 tahunan kedepan, dalam pembahasan ini kita mendengarkan terlebih dahulu tanggapan dan usulan dari perwakilan masyarakat, sehingga dari usulan itu akan disempurnakan dan dikolaborasikan dengam program-program yang sudah ada di setiap SKPD,” imbuh Sofyan.
Sofyan juga menyebutkan arah kebijakan program di Kotamobagu. Menurutnya arah kebijakan sudah jelas, dimana untuk pencapaian visi dari pemerintah Kota yaitu soal Jasa dan Perdagangan, “Namun seperti saya sebutkan tadi, tetap memperhatikan aspek-aspek kesejahteraan masyakat, diantaranya bagaimana penurunan angka kemiskinan, peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan angka harapan hidup dan lainnya,” tuturnya. (febri limbanon)