BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemeriksaan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kotamobagu terhadap sejumlah bahan pokok dan makanan yang sudah kadaluarsa pada beberapa swalayan yang ada di Kotamobagu, membuahkan hasil. Selasa (05/12/2017) siang tadi, instansi tersebut menemukan sekitar puluhan makanan bayi dan susu instan yang sudah kadaluarsa di dua swalayan berbeda yakni Abdi Supermarket dan Dragon Swalayan.
“Di Dragon Swalayan kami dapati sekitar 14 dos makanan bayi jenis promina yang sudah kadaluarsa dan masih terpajang di rak penjualan. Sementara di Abdi Supermarket kami dapati sekitar 2 kaleng biscuit, serta 6 dos susu instan yang masa konsumsinya sudah lewat,” ujar Kepala Dinas Perdagangan KOperasi dan UKM Kotamobagu Herman Aray SIP.
Herman mengatakan, begitu mereka menemuka sejumlah makanan kadaluarsa tersebut, pihaknya langsung melakukan penyitaan. “Barang-barangnya kita sita, sebagai bukti. Dilain itu, ini juga bentuk pengamanan agar barang tersebut tidak lagi dijual oleh pemilik swalayan,” tegasnya.
Herman mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan mereka dalam rangka menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. “Kita menginginkan masyarakat nyaman melakukan aktifitas pembelian di daerah ini. Makanya, pemeriksaan ini kami lakukan sebagai upaya membersihkan keberadaan makanan dan bahan pokok yang sudah kadaluarsa dan masih dijual,” tambahnya. (mg1/jun)
