Ratusan ASN Kotamobagu di 4 OPD  Jalani Swab Test

 

Jalani Swab Test
Proses test swab ke ASN Kotamobagu

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Test swab terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga masuk dalam kategori Kontak Erat (KERT) atas salah satu pasien terkonfirmasi covid-19 di Kotamobagu, kembali dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah setempat.
Hal ini sebagaimana yang dijalani lleh sekira ratusan ASN di aula kantor Wali Kota, Kamis (17/09/2020) pagi tadi.
Dimana, dari informasi yang didapat melalui Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu Sumartini Sugiharjo, ratusan ASN yang si swab test itu berasal dari 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) si lingkup Pemerintah Kota Kotamobagu. “Ada 4 OPD yang ASN mereka menjalani swab test hari ini, yakni dari Kantor Inspetorat Daerah sebanyak 40 ASN, kemudian Dinas Capil 32 ASN, Dinas Sosial 26 ASN dan DPMPTSP 24 ASN,” ungkap Sumartini.
Sumartini menjelaskan, kalau hasil dari pemeriksaan awab test tersebut, nanti akan diketahui 5 hari kemudian. Dimana, untuk swab test yang telah dilakukan mereka sebelumnya menurut Sumartini telah dikirimkan ke laboratorium. “Nanti setelah swab test terhadap para ASN ini selesai dilakukan, akan segera kita kirimkan, dimana hasilnya akan dikirimkan 5 hari kedepan,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Swab test itu digelar kepada ASN yang diduga menjadi Kontak Erat kepada salah satu rekan ASN mereka yang istrinya terinformasi telah terkonfirmasi positif covid-19 beberapa waktu sebelumnya.
“Swab test ini dikhususkan kepada ASN dan juga Tenaga Harian Lepas (THL) yang mengikuti kegiatan SAKIP beberapa waktu lalu di rumah dinas Wali Kota Kotamobagu, juga ASN dan THL yang bertugas di BKPP, dimana kuatbdigaan ada salah satu ASN dalam kegiatan itu yang merupakam Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dari istrinya yang terkonfirmasi positif covid-19,” jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kotamobagu Sumartini Sudiharjo. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.