BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Razia pelajar bolos sekolah yang kerap dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) khususnya di Kotamobagu, rupanya mulai berubah pola. Hal ini tercermin dari pernyataan Kepala Dinas Satpol-PP Kotamobagu Dolly Zulhadji SH, yang mengatakan kalau saat ini pihaknya cenderung menunggu laporan dari instansi pendidikan dan warga, terkait adanya siswa yang bolos sekolah. “Kita menunggu laporan soal razia pelajar. Ini dilakukan, agar ada peran aktif juga dari beberapa instansi yang berwenang,” ujar Dolly.
Dirinya menambahkan, kalau persoalan pelajar merupakan ranah dari Dinas Pendidikan, dimana dirinya berharap agar instansi tersebut bisa menguatkan pola dan program sehingga bisa menekan angka pelajar yang bolos sekolah. “Jika memang ada laporan dari Dinas Pendidikan ataupun warga kita akan turun untuk melakukan razia,” tambahnya.
Selain itu, Dolly pun berharap adanya peran orang tua untuk mengawasi tingkah laku para pelajar tersebut, agar tidak sering bolos sekolah. “Yang pasti untuk tindakan pencegahan tentunya dikembalikan ke orang tua dan Dinas Pendidikan, kita tentu hanya sekedar membantu menertibkan para pelajar tersebut. Belum lama ini juga ada beberapa pelajar yang kita razia. Mereka hanya dimintakan keterangan, dan orang tuanya dipanggil untuk menjemput,” tutupnya. (mg1/jun)