BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kotamobagu melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), tahun ini merealisasikan anggaran sebesar Rp 3,7 Miliar diperuntukan untuk penuntasan kawasan kumuh di Kotamobagu. Dana tersebut dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN).
Kepala Dinas PRKP Kotamobagu, Imran Amon, kepada awak media ini mengatakan, kawasan yang belum bebas kumuh di area Kota Kotamobagu masih ada enam Kelurahan lagi perlu dituntaskan oleh Pemkot. “Enam Kelurahan itu antaralain Biga’, Gogagoman, Kotamobagu, Molinow, Kotobangon dan Motoboi Besar. Enam Kelurahan ini jadi target anggaran,” kata Amon, Selasa (27/11/2018).
Dan program tersebut sambung Amon, termasuk program Kotaku yang harus dituntaskan. Kemudian masing-masing dari enam Kelurahan tersebut sudah ditentukan anggarannya. “Mulai Kelurahan Biga sebesar Rp 500 Juta, Gogagoman Rp 500 Juta, Kotamobagu Rp 500 Juta, Molinow Rp 500 Juta, Motoboi Besar Rp 750 Juta dan Kotobangon Rp 1 Miliar sumber dana dari APBN, untuk realisasi anggaran diantaranya pembuatan drainase, Infrastruktur sampah, pengadaan air bersih dan pembuatan jalan seperti setapak,” ungkapnya.
Amon menambahkan, target kawasan Kumuh ada 36 hektare harus dituntaskan selama lima tahun. “Saat ini pihak kami hampir mencapainya memasuki akhir tahun 2018 ini sebab sudah 80 Persen progresnya,” pungkasnya. (febri limbanon)
