BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu meminta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewaspadai Proxy War.
Hal tersebut dikatakan Sekda Kota Kotamobagu Adnan Massinae Ssos saat diundang menjadi pemateri dalam sosialisasi bela negara bagi para ASN, yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kotamobagu, Senin (01/04/2019) kemarin.
“Kadang kadang pemahaman kita tentang bela negara hanya terpaku pada keadaan ketika terjadi perang, dalam hal ini mungkin perang di wilayah perbatasan. Tetapi ada yang lebih tinggi saat ini, seperti kata panglima TNI adalah proxy war,” ucap Adnan.
Proxy war sendiri dikatakan Adnan adalah perang yang dilakukan tidak dalam bentuk fisik ataupun senjata secara langsung. “Tetapi lebih mengarah pada perang saraf (pikiran), terutama di media sosial. Sebab media sosial itu sangat berpengaruh. Satu kata saja dalam bentuk tidak persuasif itu bisa merusak sebuah negara,” tegas Adnan.
Posisi ASN sendiri dalam proses bela negara kata Adnan, adalah sebagai penyangga bagi leading sektor bela negara dalam hal ini TNI. “Penyangga disini adalah kita harus bisa ikut memikirkan, dan memberikan masukan dalam hal bela negara, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kecintaan terhadap tanah air, sebagai salah satu bentuk dari bela negara itu sendiri,” tuturnya. (fb)
Baca Juga : ASN Kotamobagu Ikuti Sosialisasi Bela Negara Oleh Kesbangpol