Soal Pengelolaan UDK Oleh Pemkot, Ini Jawaban Wakil Walikota

Jainuddin Damopolii
Jainuddin Damopolii

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Keinginan yang kuat dari seluruh mahasiswa maupun tenaga pengajar (dosen) di Universita Deumoga Kotamobagu (UDK), agar pengelolaan kampus tersebut bisa diambil alih oleh Pemkot Kotamobagu, disambut baik oleh Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii.

Namun demikian, Jainuddin megatakan kalau pengambil alihan pengelolaan (take over) UDK oleh Pemkot itu tidak serta merta dilakukan dalam waktu dekat.

“Butuh proses yang cukup panjang untuk persoalan itu. Yang jelas Pemkot pada dasarnya siap, sebab persoalan pendidikan merupakan tanggung jawab penuh dari pemerintah,” ujar Jainuddin.

Dikatakan Jainuddin, pihak Pemkot Kotamobagu sendiri masih akan menunggu keputusan dari kedua yayasan, dalam hal ini Yayasan Pendidikan Bolaang Mongondow (YPB) dan Yayasan Perguruan Tinggi Kotamobagu (YPTK), guna menuntaskan persoalan yang saat ini tengah dihadapi oleh UDK, menyusul ditutupnya portal akademik UDK oleh Kopertis wilayah IX Sulawesi.

“Yang paling penting saat ini adalah bagaimana meyakinkan kembali Kopertis wilayah IX agar membuka portal akademik UDK itu, sehingga proses perkualiahan bisa berjalan lancer dan aman tanpa kekuatiran,” ujar Jainuddin.

Jainuddin yang juga merupakan salah satu tokoh pendidikan di Bolmong raya ini juga mengatakan apa yang menjadi keinginan pihak UDK sudah dipikirkan oleh mereka.

“Namun tentunya itu dikembalikan sepenuhnya ke yayasan. Jika memang kedua yayasan menginginkan hal tersebut, maka proses itu bisa kita mulai. Namun, sekali lagi untuk saat ini kita kedepankan dulu pembukaan portal oleh Kopertis wilayah IX,” tuturnya.

Soal deklarasi dari pihak UDK yang tidak lagi mengakui pengelolaan kampus tersebut oleh YPB maupun YPTK, Jainuddin berharap agar hal tersebut dipertimbangkan kembali.

“Sebab, untuk saat ini keabsahan pengelolaan UDK tetap masih berada dibawah naungan yayasan,” tutupnya. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.