Ilustrasi Pengisian Galon di SPBU
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu lewat Bagian Ekonomi dan Pembangunan, menyoroti soal adanya indikasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ‘Nakal’, terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di akhir tahun ini.
Hal tersebut tercermin dari pernyataan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Kotamobagu, Alfian hasan ST, yang menegaskan kalau pihaknya akan mengawasi keberadaan setiap SPBU yang ada di daerahnya. “Kita akan mengawasi tiap SPBU jelang Natal dan Tahun Baru ini, terutama soal pelayanan pengisian BBM ke kendaraan, yang tangki BBM mereka sudah dimodifikasi dan melewati batas pengisian sebagaimana standar pabrikan, maupun pengisian galon yang dilayani oleh SPBU” ujar Alfian.
Alfian mengatakan, hal tersebut dilakukan agar pembagian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang ada di Kotamobagu, bisa merata ke seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan. “Terutama bahan bakar minyak yang masih masuk dalam kategori subsidi pertamina seperti premium,” tambahnya.
Dalam pengawasan tersebut, Alfian mengatakan pihaknya akan melakukan kordinasi dengan sejumlah instansi teknis terkait, guna memaksimalkan hal tersebut. “Kita akan lakukan kordinasi lintas sektoral dalam proses pengawasan ini,” tandasnya. (jun)
