BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu kedepannya akan membentuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik) kepada masyarakat di desa dan kelurahan se kota kotamobagu untuk mengurangi angka penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). “Yang akan menjadi sasaran program ini adalah setiap Kepala kelurga yang ada masing – masing desa dan kelurahan adapun yang dilakukan oleh setiap jumantik ini adalah melakukan 3M plus,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, dr Nur Djannah Masloman melalui Kepala Bidang Promosi dan Kesehatan Dahlan Mokodompit, kepada beritatotabuan.com, Selasa (21/06/2016) siang tadi,
Pelaksanaan 3M plus oleh setiap kader Jumantik tersebut ditambahkan olehnya akan dilakukan setiap pecan. “Ini dilakukan dalam rangka target kami menjadikan daerah ini sebagai Kota Sehat tahun 2017,” tuturnya.
Masih menurut Dahlan, pada tahun sebelumnya hanya 1 desa 1 petugas jumantik, dimana tahun ini hal tersebut akan ditambah oleh mereka. “Untuk tahun ini kami menargetkan setiap kepala keluarga menjadi petugas jumantik selain itu juga anak SD pun juga bisa jadi pemantau jentik,” tutupnya. (fitra/jun)