Tekuni Usaha Kolombeng Selai, Lansia Ini Raup Untung Rp 500 Ribu Per Hari

 

Jamaludin Paputungan warga Kelurahan Mongkonai yang berjualan Kolombeng Selai

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Meraih sukses memang butuh ikhtiar yang maksimal namun untuk mendapatkan hasil yang sempurnah di dunia usaha tak mengenal usia muda dan tua pula. Sebagai contoh nyata, Jamaludin Paputungan (71), warga Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, ia salah satu pelaku usaha rumahan yang memiliki bisnis menjanjikan yakni Kue Kolombeng Selai, saat ini industri kecil yang ia jalani semakin laris dibeli para Konsumen.

Dijelaskannya, industri yang ditekuninya telah dibangun 7 tahun ini, dengan biaya pembangunan tempat usaha sebesar Rp 50 juta. Ia pun mengaku usaha tersebut adalah miliknya sendiri. “Industri kecil ini milik saya sendiri, saya dibantu juga dua orang kariawan untuk membuat Kue ini, terkadang anak dan cucu saya yang akan mengawasi dua orang kariawan itu, karena kariawan itu saya kasih gaji per bulan,” kata Jamaludin, Rabu (26/09/2018).

Sambungnya, untuk pembuatan kue ia menyerahkan kepada anak dan cucunya yang akan mengawasi kariawan tetapi untuk penjualan kue dirinya langsung yang menangani. “Kalau penjualan kue saya langsung yang tangani, karena yang mengatur buku jurnal pengeluaran dan pemasukan serta omset saya yang pegang kendali supaya tidak keliru, apalagi para konsumen semakin hari   semakin banyak yang datang membeli kue silih berganti, ada yang pesan dan ada juga yang datang beli langsung, ya hasil penjualan lumayan, per hari saya dapat untung bersih Rp 500 ribu,” terangnya.

Masih kata dia, Kue yang dijualnya setiap hari ia harus mengeluarkan modal sebesar Rp 1.500.000 untuk pembuatan kue. Selain laris dibeli para konsumen tidak tetap, laris pula di borong para pedagang lesehan di jalan AKD depan SPBU Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, akunya. (febri limbanon)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.