BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Proses perekrutan tenaga pendamping desa yang akan dilakukan pemerintah, guna melakukan pengelolaan keuangan desa, dalam hal pembangunan dan opersional akan diprioritaskan bagi tenaga PNPM. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMD PP dan KB) Kota Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora SE.
“Nantinya jumlah tenaga PNPM di Kotamobagu akan didata lagi selanjutnya akan diserahkan ke provinsi. Dari situ baru ketahuan berapa tenaga yang akan dibutuhkan di Kotamobagu,” kata Rafiqa.
Untuk perekrutan tenaga pendamping desa tersebut, dikatakan Rafiqa akan dilakukan oleh Pemprov Sulut,
“Namun, itu dilakukan melalui BPMD daerah masing-masing,” paparnya.
Jikalau dalam hasil pendataan nanti dinilai kurang, maka proses perekrutan akan dibuka bagi mereka yang belum memiliki pengalaman sebagai tenaga PNPM.
“Itu dilakukan sekitar bulan Juni mendatang, melalui BPMD Kota Kotamobagu,” tutupnya. (jun)