Terkait Dugaan Perusakkan Hutan Puncak Tonggara, Polres Bolmong Bakal Pangil Acen

AKP. Anak Agung Wibowo Sitepu SIK
AKP. Anak Agung Wibowo Sitepu SIK

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Terkait pengrusakan hutan yang masuk dalam kawasan hutan lindung (HL), dan hutan produksi terbatas (HPT) yang diduga telah dilakukan oleh beberapa oknum pengusaha kurang lebih sebesar 70 hektare,  bertempat di puncak Tongara Desa Matali Baru kecamatan Lolayan,Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)  terus diseriusi  oleh pihak Mapolres Bolmong.

Kapolres Bolmong AKBP. Wiliam A Simajuntak SIK MH, melalui Kepala satuan reserse kriminal (Kasat Reskrim) AKP. A.A.G Wibowo Sitepu SIK, kepada Beritatotabuan.com saat dikonfirmasi  selasa (30/8/2016) kemarin menyampaiakan pihaknya saat ini terus mendalami masalah perusakan hutan tersebut. Kami sudah beberapa kali turun kelokasi dimana hutan yang dibabat itu, titik kordinatnya  masuk dalam wilayah HPT dan sebagian Hutan Lindung (HL) berdasarkan petunjuk GPS.

“Kami akan terus mendalami  kasus ini, sebab hutan yang dibabat ini sangat besar mencapai  kurang lebih 70 hektare, yang notabenenya masuk dalam  kawasan hutan produksi terbatas dan,  sebagian masuk dalam wilayah Hutan Lindung. Oleh sebab itu kami akan segera memangil  Acen salah satu  pengusaha terduga yang melakukan perombakan hutan tersebut guna untuk pengembangan kasus.  Kemungkinan  hari Kamis ini Acen kami pangil untuk dimintai keterangan. ” Ujar Sitepu.

Dari informasi yang berhasil dirangkum dilapangan mulai dari masyarakat, hingga instasi terkait  dalam hal ini Dinas Kehutanan kabupaten Bolmong, terduga perombakan hutan ini menjalakan aktifitasnya bukan hanya sebatas di Puncak Tonggara saja melaikan ada beberapa titik daerah yang masuk dalam kawasan Hutan Lindung pun telah di babat olehnya.  (Sandy/ Yudy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.