BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Industri rumahan rupanya memberikan perhatian tersendiri bagi warga di Kotamobagu, untuk bisa mengaiz rejeki. Pasalnya, dengan modal yang bisa terbilang kecil, namun proses home industry tersebut bisa memberikan dampak keuntungan yang besar. Hal ini seperti yang dilakoni oleh Amelia Londa, wanita asalh Kelurahan Motoboi Besar Kecamatan Kotamobagu Timur, yang kesehariannya bergelut dengan usaha pembuatan roti, yang diberi label, ‘Keyza Roti’.
Ditemui beritatotabuan.com, Kamis (10/05/2018) kemarin, Amel sapaan akrabnya mengatakan kalau usaha tersebut mulai dirintis oleh neneknya, dengan bantuan keluarga. “Modal pertama hanya Rp 5 juta untuk beli oven, gas dan peralatan lainnya. Saat pertama kali membuat roti memakai 4 karung tepung 100 kg, namun ketika persaingan dagang mulai ketat yaitu mulai banyak pabrik roti maka dikurangi tinggal menjadi 2 karung tepung atau 50 kg,” ungkapnya.
Dari 50 kg tepung dirinya mengatakan, akan menghasilkan 2 ribuan roti yang siap di jual dengan menggunakan mobil pick Up untuk dikanvaskan. “Kalau modal pembuatan roti antaralain ongkos kerja ditambah biaya kanvas sebanyak Rp 1,1 juta, dan setiap harinya saya dapat untung Rp 200 ribu, ketika dikalikan dalam 5 hari maka saya dapat Rp 1 juta setiap 5 hari, karena jadwal kanvas terhitung mulai hari Senin sampai hari Jumat,” jelas dia.
Meski demikian masih menurutnya, tetap berharap ada perhatian pemerintah , “Sekiranya usaha ini bisa berpeluang mendapatkan bantuan dari pemerintah sebab ini juga termasuk usaha kecil menengah,” harapnya. (febri limbanon)