BERITATOTABUAN.COM, Kotamobagu – Tagar #dirumahaja yang digaungkan demi mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome-related coronavirus 2 (SARS-CoV-2), tidak semuanya bisa dilakukan oleh masyarakat. Terutama bagi mereka yang menggantungkan penghidupan pada pemasukan harian seperti sopir bentor, sopir angkutan umum, tukang ojek dan pedagang kecil.
Menyadari hal itu, Pemuda Kelurahan Kotobangon Kotamobagu Timur, sejak akhir Maret hingga saat ini melakukan aksi membagikan masker kain gratis kepada para sopir bentor, angkutan umum, tukang ojek dan pedagang kecil yang harus tetap bekerja demi perputaran roda ekonomi mereka.
“Torang so kase bagi for sebagian kecil inde’- inde’ di Pasar Serasi, komunitas ojek online Bulawan deng Totabuan, sopir trayek Kotamobagu-Modayag serta for masyarakat sekitar,” ujar Iksan Djaman, Sabtu, (11/04/2020), salah satu Pemuda yang terlibat dalam aksi itu.
Audi Padja yang sedang bersama Iksan menambahkan, aksi pembagian masker kain itu, rencananya masih akan berlanjut.
“Torang so sepakat, aksi ini tetap mo beking sampe krisis COVID-19 ini selesai,” ucap Audi.
Sementara, Rezza Dhamzik salah satu inisiator aksi mengungkapkan, untuk aksi tersebut pihaknya mendapat bantuan dana dari masyarakat dan sahabat-sahabat dekat.
“Alhamdulillah, Torang dapa bantuan donasi dari masyarakat deng tamang-tamang yang peduli dengan aksi ini. Untuk pembuatan masker kain, torang memberdayakan tukang jahit di sekitar yang dorang pe pemasukan terdampak wabah COVID-19 ini,” tutur Rezza.
Reza melanjutkan, pihaknya masih membuka donasi bagi pihak-pihak yang ingin terlibat dalam aksi pembagian masker gratis tersebut.
“Yang ingin memberikan donasi, bisa transfer lewat rekening Bank BRI a/n Rezza Dhamziq, SP | No. Rekening 0036-0102-9336-50-0. Insya Allah, sedikit kepedulian kita dapat meringankan keadaan mereka yang membutuhkan,” kata Rezza.
Aksi itu sendiri, mendapat tanggapan positif dari mereka yang mendapatkan masker kain tersebut.
“Senang, karena torang yang musti tetap karja di luar, sangat terbantu dengan ini pembagian masker gratis,” ungkap Dwi Korompot, salah satu ojek online.
Diketahui, sesuai hasil penelitian para ahli yang dirilis WHO (World Health Organization), masker kain dapat menangkal virus sebesar 70%.
Dan di tengah kelangkaan masker bedah dan N95, Pemerintah mengimbau penggunaannya hanya untuk tenaga medis yang sampai saat ini tengah berjuang untuk mengatasi COVID-19. Sehingga, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah. (udi)