KOTAMOBAGU – Traffic light Kotamobagu akan bertambah di sejumlah titik rawan kecelakaan. Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan menyiapkan program ini untuk peningkatan keselamatan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu, Marham Anas Tungkagi, mengatakan program penambahan traffic light telah masuk dalam rencana kerja lima tahun ke depan.
“Rencana penambahan traffic light ini kami buat untuk program lima tahun ke depan. Insya Allah tahun 2026 sudah mulai start,” ujar Anas, Selasa (7/10/2025).
Dishub memprioritaskan pemasangan di titik rawan kecelakaan, yaitu perempatan Motoboi Kecil dan perempatan Kopandakan.
Penambahan traffic light Kotamobagu ini bertujuan mencegah kecelakaan dan menertibkan arus lalu lintas di kawasan padat kendaraan.
Langkah tersebut juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang menekankan pentingnya rekayasa serta pengendalian lalu lintas.
Warga mendukung penuh rencana tersebut. Riski, warga Motoboi Kecil, menilai lampu lalu lintas akan membuat pengendara lebih tertib.
“Perempatan Motoboi Kecil itu rawan tabrakan. Kalau ada lampu merah, pasti lebih tertib,” kata Riski.
Program ini menargetkan penurunan angka kecelakaan dan menciptakan lalu lintas yang lebih aman bagi masyarakat Kotamobagu.
