BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Ummat muslim yang ada di Kotamobagu, diminta untuk memerbanyak dzikir serta permohonan ampunan, terutama saat Ramadhan, terlebih di tengaj pendemi Covid-19 seperti sekarang ini. Hal tersebut tercermin dari surat imbauan bernomor 200/Setda-KK/05/81/IV/2020, berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 06 Tahun 2020 tentang panduan ibadah Ramadhan dan IdulFitri di tengah pandemi wabah Covid-19 dan adanya Tausiyah MUI Kotamobagu tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi darurat Covid-19.
“Marilah seluruh warga masyarakat Muslim yang ada di Kotamobagu semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar terhindar dari berbagai musibah dengan memperbanyak Taubat atau Istighfar memohon Ampun kepada Allah SWT, berdzikir, meninggalkan perilaku dzalim, memperbanyak sedekah dan meninggalkan permusuhan yakinlah bahwa segala yang ditakdirkan oleh Allah SWT pasti ada hikmahnya ,sembari kita selalu berharap agar apapun yang sementara menimpa kita sekalian akan segera berlalu, mari kita bersatu dalam Dakwah dan bertoleransi dalam perbedaan serta memaksimalkan ikhtiar yang akan menjadi sebap diangkatnya musibah ini oleh Allah SWT,” demikian yang tertulis dalam surat imbauan yang ditandatangani oleh Sekda Kotamobagu Ir Sande Dodo MT tersebut.
Warga Kotamobagu juga diharap untuk bersikap tenang, menjaga kebersihan, menjaga persatuan, saling membantu dan tidak menyebarkan berita yang tidak benar (hoax). “Dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan Syawal, sebaiknya masing-masing pihak turut mendorong, menciptakan, dan menjaga kondusifitas kehidupan keberagamaan dengan tetap mengedepankan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah, serta senantiasa memperhatikan instruksi Pemerintah Pusat dan Daerah, terkait pencegahan dan penanganan Covid-19,” tambah surat itu. (kamalbabay)