BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Pemerintah Kota Kotanobagu dibawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta SH MSi, langsung bergerak cepat, untuk mengatasi kelangkaan LPG jenis 3 kilogram di tengah tengah masyarakat.
Pasalnya, kelangkaan LPG berbentuk seperti Melon itu, bukan hanya menyulitkan warga, tetapi juga ikut menggerus pendapatan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masih menggunakan LPG 3 kilogram tersebut, sebagai salah satu bahan bakar dalam memproduksi hasil olahan mereka.
Namun demikian, Wali Kota Abdullah Mokoginta rupanya langsung bergerak, dengan memerintahkan tim ekonomi Pemkot Kotamobagu untuk mengatasi, dan mencari solusi atas kelangkaan LPG tersebut.
Usai menghadiri rapat paripurna DPRD pada Senin, 9 September 2024, Mokoginta menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menindaklanjuti masalah kelangkaan LPG ini dengan berbagai langkah konkret.
Asisten Dua dan Kepala Bagian Ekonomi Kota Kotamobagu telah diperintahkan untuk segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna memastikan pasokan LPG 3 kilogram kembali normal dalam waktu dekat.
“Untuk kelangkaan LPG sudah kita tindaklanjuti. Asisten Dua dan Kepala Bagian Ekonomi sudah melaporkan bahwa semua itu secepatnya dipenuhi,” ujar Abdullah Mokoginta kepada wartawan.
Lebih lanjut, Mokoginta menjelaskan bahwa pemerintah menyadari kelangkaan ini berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi lokal, khususnya di sektor UKM. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan memastikan bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan LPG di Kota Kotamobagu. (*)