BERITATOTABUAN.COM. KOTAMOBAGU -Penjabat Wali Kota Kotamobagu Dr. Drs. Hi. Asripan Nani., M.Si Kukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Membuka Secara resmi Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting Kota Kotamobagu
Kegiatan yang dilangsungkan pada Jumat 5 April 2024 tersebut digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu
Wali Kota Asripan Nani dalam sambutannya mengatakan, kalau penanganan Stunting tidak cukup hanya melalui pendekatan kesehatan saja. “Lebih dari itu, harus ada pendekatan secara komprehensif, harus dilakukan termasuk juga dalam pendekatan merubah kultur dari masyarakat,” ucap Wali Kota Asripan Nani.
Wali Kota Asripan Nani menambahkan, kalau saat ini Pemkot Kotamobagu tengah menuju ke Tahun 2045, dimana Tahun 2045 ditargetkan tidak ada lagi stunting. “Di tahun 2045 ditargetkan idak ada lagi masyarakat miskin ekstrim, tidak ada lagi pertumbuhan ekonominya rendah, maka semua Variabel menuju Tahun 2025 harus kita selesaikan, termasuk sekarang ini adalah penurunan Stunting,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Fahmil Harris, S.IP., Kajari Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar., S.H., M.H., Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah., Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Lady. Ante., S.Pd., MAP., Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, Jamaluddin Lamato., S.Pd.I., M.Pd., para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, camat, lurah/sangadi, pimpinan perguruan tinggi, pengurus Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, dan para tokoh masyarakat. (jun)