BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pelaksanaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) penanggulangan bencana yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (24/022016) kemarin di Jakarta, turut dihadi oleh Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara.
Dalam kesempatan tersebut, usai mengikuti pelaksanaan Rakornas, Tatong mengatakan kalau kordinasi yang kuat antar lembaga pemerintahan dan masyarakat merupakan modal utama dalam hal penanggulangan sejak dini terhadap bencana yang bisa saja datang sewaktu-waktu.
“Sesuai undang – undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Kalau penanggulangan resiko terhadpa bencana harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, dimana salah satu caranya adalah dengan peningkatakan kapasitas kesadaran warga akan tanda-tanda bencana,” ucap Tatong,
Masih menurut Tatong, kalau kesiagaan dalam hal penanggulangan bencana pun harus bisa benar-benar tersosialiasi ke masyarakat.
“Ini menjadi tugas pemerintah untuk melakukan sosialiasi atas penanggungalan bencana di tengah-tengah masyarakat. Jika hal ini bisa dilakukan maksimal, maka kewaspadaan masyarakat untuk menghadapi bencana akan lebih baik, dan tentunya ini akan mengurangi resiko adanya korban ketika bencana datang,” tambahnya,
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta itu, sejumlah pejabat tinggi dalam hal beberapa menteri ikut hadir. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan saat itu yang mewakili Presiden RI Joko Widodo. Dimana, selain Luhut ada juga Menko PMK , Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, Ketua Komisi VIII DPR RI, Dirjen Kementerian Sosial, Staf Ahli Menteri Bidang Pendidikan dan Daya Saing, Gubernur, Bupati, Walikota dan Perwakilan BPBD se – Indonesia. (jun)
