BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Perhatian Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, terhadap keberadaan pusat perekonomian dalam hal ini Pasar tradisional di daerahnya memang cukup besar. Terbukti, wanita pertama yang didaulat rakyat Kotamobagu menjadi pemimpin di daerah itu hingga tahun 2018 mendatang, Jumat (13/02/2015) pagi tadi, melakukan kunjungan kelokasi Pasar 23 Maret Kotamobagu dan PasarPoyowa Kecil, untuk melihat langsung kondisi kedua pasar tersebut.
Menurut Kabag Humas Pemerintah Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora, kunjungan Walikota kelokasi pasar tersebut, untuk melihat kesiapan fasilitas Pasar Ikan, yang berada di Poyowa Kecil Kotamobagu, dan pasar 23 Maret Kotamobagu, yang saat ini sudah siap ditempati oleh para pedagang. Namun menurutnya, sebelum ditempati oleh para pedagang, maka Pemerintah Kota Kotamobagu, berencana akan membangun Komunal, sehingga limbah yang dihasilkan dari aktifitas pasar tersebut, tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar. “Pemerintah Kota Kotamobagu akan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat Kota Kotamobagu, termasuk fasilitas penunjang bagi pasar yang ada di Kotamobagu,” terang Bora. Sementara itu, disisi lain dirinya juga mengatakan bahwa, pihak Irjen Kementerian Perindag Republik Indonesia, saat ini sedang melaksanakan audit atas pelaksanaan pembangunan pasar 23 Maret. (jun)