BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Warga Kota Kotamobagu diminta untuk tidak lengah dengan penerapan protokol kesehatan, selama masa pandemi covid-19.
Hal itu dikatakan oleh Sekda Kota Kotamobagu ir Sande Dodo Mt, seraya mengatakan penanganan penyebaran virus covid 19 masih terus dilakukan oleh tim gugus covid 19. Namun kesadaran masyarakat sangat penting dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) setiap hari.
“Pemerintah berupaya agar penyebaran virus dapat diminimalisir setiap hari bahkan perlu untuk tidak ada penyebaran covid 19 dilingkungan masyarakat, namun hal tersebut dapat terwujud jika seluruh masyarakat dapat mendukung dengan menerapkan 5 M setiap hari,” jelas Sande
Lebih lanjut, kita harus belajar sejarah Negara Spanyol yang mengalami pandemi terparah pada 1918 yakni flu Spanyol. Flu ini berlangsung selama 2 tahun dalam 3 gelombang serangan. Tercatat 500 juta orang Terinfeksi dan 50-100 juta kematian. Namun sebagian besar kematian terjadi digelombang kedua, ketika semua masyarakat sudah sangat merasa tidak nyaman dengan karantina dan jarak sosial, kemudian mereka dibolehkan keluar rumah lagi, masyarakat berbondong-bondong merayakannya dengan suka cita dijalan-jalan, beberapa minggu kemudian serangan gelombang kedua terjadi dengan puluhan juta kematian.
“Sejarah ini perlu disadari kita semua, bahwa ketika kita sudah tidak lagi menganggap penting Prokes yang diterapkan saat ini, maka bisa saja sejarah Spanyol akan kita rasakan. Jadi mau belajar sejarah atau mau mengulang sejarah,” kata Sande. (mg1)