BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Usaha warisan orang tua rupnya tidak disia-siakan begitu saja oleh seorang Roni Yahya, pemuda asal Lamongan Provinsi Jawa Timur yang kini menggeluti usahanya di Kelurahan Molinow ini, ketika didatangi awak media terlihat begitu serius memperhatikan setiap besi tua yang masuk ke areal usaha dibawah bendera UD Usaha Bersama.
“Usaha ini ditekuni oleh ayah saya sejak tahun 2003, dimulai dari yang sifatnya kecil-kecilan hingga kini terus berkembang dan telah memiliki sekitar 16 orang pekerja, kemudian diteruskan oleh saya,”ucap Roni.
Roni menambahkan kalau belasan pekerja yang membantu dirinya menjalankan usaha tersebut, terbagi dalam dua bagian, dimana ada yang tugasnya berjalan mengelilingi wilayah Kotamobagu untuk mencari besi tua, dan ada juga yang tugasnya mensortir setiap barang yang masuk ke lokasi usahanya. “Untuk yang bertugas mencari besi tua, saya hargai Rp3 ribu setiap kilogramnya, sementara yang mensortir barang diberikan upah sebesar Rp150 ribu setiap hari,” tambahnya.
Roni megatakan, dari usaha tersebut dirinya bisa menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya. “Untuk pengepakan dan pengiriman dilakukan setiap dua pekan sekali ke Manado. Dimana di setiap pengepakan biasanya mencapai 18-20 ton,” tuturnya. (fb)
