Wawali Nayodo Berpesan Jangan Ada ‘Anak Emas’ Dalam Sebuah Instansi

 

Wawali Nayodo
Wawali Nayodo Koerniawan saat memberikan arahan di Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH meminta agar stigma ‘anak tiri’ dan ‘anak emas’ harus dihilangkan dalam sebuah instansi. Hal tersebut diutarakan Nayodo saat menggelar briefing di Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Perkebunan (Dp4) Kotamobagu, Rabu (15/01/2020) siang tadi.

“Jangan ada yang di anak tirikan dan di anak emaskan, agar mereka menjadi sebuah tim kerja yang baik, kalau cuman 2 orang saja, yang di anak emaskan dan lainnya dianaktirikan, tentu akan berpengaruh pada semangat kerja mereka, sehingga semangat kerja tim tidak akan terbangun kalau seperti itu. Ini yang menjadi salah satu catatan di Dinas Pertanian,” tegas Nayodo.

Nayodo pun mengingatkan, dirinya tidak ingin lagi ada laporan terkait dengan ‘anak tiri’ dan ‘anak emas’ dalam sebuah instansi. “Jangan ada lagi ha-hal seperti itu muncul di sebuah instansi. Prinsipnya, semua harus diberikan ruang untuk bisa bekerja dengan baik, dan menunjukkan kwalitas kerja mereka, dalam rangka memaksimalkan pelayanan dan jalannya roda pemerintahan,” tambahnya lagi.

Nayodo mengatakan, dirinya akan memantau secara berkelanjutan setiap kemajuan kerja di seluruh instansi, sebagai bahan evaluasi, terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kotamobagu. “Dua pekan kedepan saya akan datang kembali, untuk mengevaluasi apa sudah ada progress yang berjalan atau tidak,” tuturnya. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.