BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Program nasional untuk melakukan pendataan lewat sensus penduduk tahun 2020 ini, rupanya sangat diseriusi oleh Pemerintah Kota Kotamobagu. Bahkan, penguatan untuk mensukseskan program yang tengah dijalankan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut terus dilakukan oleh pemerintah, salah satunya tercermin dari pernyataan Wakil Walikot Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, yang meminta kepada seluruh Camat yang ada di wilayah pemerintahannya, untuk mengeluarkan surat edaran ke seluruh Sangadi (Kepala Desa.red) dan Lurah yang ada di Kotamobagu.
“Surat edaran yang dikeluarkan oleh para Camat ke Sangadi dan Lurah itu, bertujuan agar dapat menggrlar pertemuan bersama seluruh perangkat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta lembaga adat yang ada di Desa dan Kelurahan, untuk bisa mendukung dan memaksimalkan sensus penduduk yang saat ini tengah berjalan,” ujar Nayodo dalam sambutannya pada Rapat Kordinasi (Rakor) Sensus Penduduk yang digelar di Lembah Bening Restaurant, Senin (02/03/2020) pagi tadi.
Nayodo juga menambahkan, para Camat, Lurah dan Sangadi, agar bisa memperhatikan capaian prosrs sensus penduduk yang saat ini tengah bergulir secara online di masyarakat, sehingga program tersebut bisa maksimal tahun ini.
Untuk diketahui, saat ini proses sensus penduduk sementara bergulir, dimana sebagai langkah awal sensus penduduk tersebut bisa dilakukan dengan mandiri oleh masyarakat, lewat situs online bps.go.id. Dimana, dalam situs tersebut warga akan diminta untuk mengisi formulir online yang telah disediakan. Proses sensus penduduk secara online ini diketahui akan berlaku hingga tanggal 31 Maret 2020. Selanjutnya, proses sensus penduduk tersebut akan dilakukan lewat verifikasi manual ke rumah warga, dengan metode pencacahan, yang akan digulir dari tanggal 1-31 Juli 2020. (jun)
