WTP Ke 8 Kotamobagu Bukti Kalau Pengelolaan Keuangan Berjalan Sesuai Aturan

 

Pengelolaan Keuangan Berjalan
Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, selama 8 kali berturut-turut, merupakan bukti kalau proses pengelolaan keuangan di daerah Kotamobagu berjalan sebagaimana standar aturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal tersebut diugkapkan oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dalam sambutannya pada agenda sidang paripurna dalam rangka penyampaian Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020, yang digelar Senin (07/06/2021) kemarin.

“Diraihnya opini WTP dalam 8 tahun terakhir ini, bisa memberikan gambaran umum kepada kita semua, bahwa jalannya roda pemerintahan dan keuangan di Kotamobagu telah berjalan baik, sesuai standar akuntansi pemerintahan, serta patuh pada ketentuan aturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Tatong.

Namun demikian, Wali Kota dua periode itu juga tidak memungkiri, kalau capaian prestasi opini WTP selama 8 kali berturut-turut tersebut, tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak yang terkait.

“Opini WTP yang didapat tentu tidak lepas dari kerja keras bersama, komitmen dan kemitraan yang baik, untuk saling melengkapi serta berbagi peran antara legislative dan eksekutif dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan di daerah ini. Untuk itu, atas nama jajaran eksekutif saya memberikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kotamobagu, yang selama ini terus memberikan   dukungan dalam penyeleggaran roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di daerah yang sama-sama kita cintai ini,” tambahnya.

Dalam sambutan tersebut juga, terungkap kalau prestasi dalam hal pengelolaan keuangan oleh Pemkot Kotamobagu, tidak hanya diakui oleh BPK saja. Terbukti, ada 2 penghargaan lain yang diterima Kotamobagu selain opini WTP tersebut.  “Selain opini WTP, di tahun anggaran 2020 juga kita Kotamobagu mendapatkan apresiasi dari kementerian keuangan sebagai daerah terbaik 1 dalam pengelolaan DAK fisik tahun anggaran 2020, dan terbaik I dalam pengelolaan Dana Desa se Sulawesi Utara,” tuturnya. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.