Manado, BT – Kinerja Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) mendapatkan kritikan tajam dari pengamat sosial politik Sulut. Frangky Robial SIP MSi, salah satunya. Dosen Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU), ini menilai para Anggota Legislatif (Aleg) itu, terkesan lamban dalam menyelesaikan urusan penting di lembaga itu, terutama, persoalan tata tertib (tatib) DPRD Sulut, yang hingga kini masih dalam pembahasan, serta pembagian Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Bisa saja ini disebabkan dari kurangnya disiplin para Aleg kita yang kini duduk di DPRD Sulut,” ujar Frangky, saat dikonfirmasi beritatotabuan.com, Sabtu (04/09/2014) pagi ini.
Dia mengatakan, dengan belum adanya Tatib DPRD, maka dapat menjadi celah para wakil rakyat tersebut untuk bermalas-malasan.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Frangky tersebut, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Marlina Moha Siahaan, mengatakan khusus untuk fraksi mereka, kedisiplinan para anggota menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan.
“Salah satunya saat ini kita menerapkan pengambilan absensi kehadiran dari seluruh anggota fraksi Partai Golkar,” imbuh Marlina, yang dikenal dengan sebutan Bunda Pembaharu Bolaang Mongondow Raya (BMR) itu. (rafsan damopolii/junaidi)