BeritaTotabuan.Com – Sejumlah Elemen Mahasiswa Bolmong Raya, Tomohon dan Manado mendatangi kantor DPRD Sulut, guna menyampaikan sejumlah aspirasi, Selasa (15/10) jam 14.30.
Para pengunjuk rasa merasa kecewa karena tak ada satupun wakil rakyat yang ditemui, beberapa saat kemudian mereka diterima oleh Kabag Persidangan Febiola Sumampow.
Kabag Persidangan Febiola Sumampow menjelaskan para wakil rakyat sedang tidak ada dikantor DPRD karena mereka ada tugas luar.
“Nanti kita sampaikan ke Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen terkait kedatangan mahasiswa, berikan saja apa yang menjadi aspirasi mereka” ungkap Kabag Persidangan.
Kata Kabag, lagi pula saat ini belum terbentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) ” Namun kami berjanji akan tetap proses ini dan bisa untuk datang kembali pada Minggu depan” tuturnya.
Disisi lain, aliansi mahasiswa yang mengatas namakan BEM Nusantara, mengaku kecewa karena tak bertemu wakil rakyat Sulut.
Sempat adu argumentasi antara pengunjuk rasa dengan Kabag Persidangan karena mereka tak yakin jika aspirasi dan kehadiran mereka di gedung dewan bakal tak diperhatikan.
“Kami tak percaya bahwa aspirasi dan pertemuan dengan mereka akan dikabulkan,” koar kordinator mahasiswa tersebut.
Setelah ada upaya negosiasi akhirnya mereka menyerahkan sejumlah tuntutan kepada Kabag Persidangan, dan Kabag Persidangan berjanji untuk memfasilitasi mereka untuk bertemu para wakil rakyat pada pekan depan.
Diketahui sejumlah tuntutan mahasiswa, diantaranya mahasiswa akan memperjuangkan areal pertambangan di Bolmong Raya.
“Di Bolmong raya kegiatan pertambangan sangat meresahkan dan ini berdampak kepada petani, jika hujan terus menerus sampai empat hari maka petani disana akan gagal panen” tegas mahasiswa.
