BeritaTotabuan.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) selesai mengikuti masa orientasi pada, Jumat (4/10/2024). Kegiatan tersebut difasilitasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta.
Giat tersebut telah berlangsung sejak 30 September 2024. Pelaksanaannya bersama dengan DPRD Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Pada hari penutupan kegiatan ini terdapat materi dari Rocky Gerung.
Akademisi dan intelektual di Indonesia ini mengorek isu-isu strategis seperti keamanan global, etika lingkungan dan solidaritas manusia.
Orientasi ini dinilai telah berhasil memperkaya pemahaman anggota DPRD Sulut tentang isu-isu krusial yang harus difokuskan dalam kerja parlemen. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sulut sementara Fransiscus Andi Silangen. Dirinya mengapresiasi beragam materi yang disampaikan selang masa orientasi.
Selain itu menurutnya, penting untuk anggota dewan memahami isu global dan lingkungan. Ini dinilai perlu menjadi perhatian serius DPRD Provinsi Sulut. Ada tiga isu utama yang menjadi topik pembahasan yakni pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang ramah lingkungan, dampak pemanasan global serta membangun hubungan yang baik antara legislatif dan eksekutif.
“Pengelolaan SDA yang bijaksana adalah kunci, terutama di era perubahan iklim ini. Kita perlu menjual potensi daerah kita, tapi tetap menjaga keseimbangan dengan pelestarian lingkungan,” tutur Andi.
Ia pula memuji kehadiran Rocky Gerung yang menurutnya memberikan wawasan kritis dan relevan. Terutama tentang pentingnya menjaga integritas dan melestarikan lingkungan. “Banyak inovasi dan gagasan baru yang bisa kita terapkan di Sulut. Kehadiran Rocky juga menjadi magnet bagi peserta untuk bertanya dan memperdalam isu-isu di luar topik pembahasan,” ujarnya.
Para anggota DPRD juga diajak untuk lebih kritis dan bertanggung jawab dalam menjalankan peran mereka sebagai wakil rakyat. Penting baginya untuk anggota dewan menjaga integritas dan memastikan bahwa mereka tetap menjadi mitra eksekutif yang peka terhadap kebutuhan masyarakat. (Advertorial)