Anuar Syukur Dinilai Penerus Bernard Ginupit

Anuar Syukur dengan beberapa buku karyanya semasa hidup

Anuar Syukur dengan beberapa buku karyanya semasa hidup

Kotamobagu, BT – Sosok budayawan muda Bolaang Mongondow Raya (BMR), Anuar Syukur yang meninggal Sabtu (18/10/2014) sore tadi, awalnya diharapkan dapat menjadi penerus budayawan BMR senior lainnya yang telah tutup usia seperti Bernard Ginupit. Hal itu dikatakan anggota DPRD Kota Kotamobagu Ir Ishak Sugeha ME, saat dihubungi beritatotabuan.com,

“Sepeninggalan almarhum Bernard Ginupit, Arsyad Damopoli dan Jhon Mokoginta,maka beliaulah kader muda yang sebenarnya memiliki potensi besar untuk menghidupkan budaya Bolmong Raya kedepan,” ujar Ishak.
Dikatakan Ishak, agak sulit menemukan sosok seperti Anuar Syukur, dengan semangatnya yang luar biasa, ditengah-tengah, himpitan ekonomi, masih tetap berjuang dan membaktikan diri untuk Bolmong Raya.
“Jiwa dan obsesinya sangat besar untuk mebaktikan diri, agar budaya Bolmong Raya dapat bersaing dengan budaya daerah lain di indonesia,” tambahnya.
Ketua DPC Demokrat Kotamobagu ini juga mengatakan, kalau alamrhum merupakan sosok pekerja yang konsisten terhadap komitmen kebudayaan.
“Dia (almarhum) banyak berdialog dengan saya dalam hal politik dan kebudayaan. Dan Wujud nyata dari itu, beliau sudah melahirkan beberapa tulisan dalam bentuk buku terkait budaya bolmong. Selamat jalan sahabatku Anuar Syukur,” tutup Ishak. (junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.