BERITATOTABUAN.COM, Kotamobagu – Barisan band-band Indie yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya, siap meramaikan malam perpisahan Tahun di Warung Kopi Jarod Matali, Kotamobagu Timur, Selasa (31/12/2019), dalam pagelaran bertajuk ‘Jarod Fest. 2.0‘ yang diinisiasi oleh Kotamobagigs dan Tondok Project.
Pegiat seni yang bakal menghentak di Jarod Fest. 2.0 itu yakni, Beranda Rumah Mangga, Ven Hooligan, Respect, Sun, Krayon, Aksara Kelana, Sari Laut Berkaraoke, 5 AM serta Zumi & 2 Lentera.
Sejumlah nama di atas, telah dikenal lewat lagu-lagunya yang berseliweran di platform berbagi video dan musik, seperti YouTube, Joox dan Spotify; yang bahkan telah dikenal hingga di daerah-daerah luar wilayah BMR.
“Jarod Fest. selain untuk memeriahkan malam pergantian Tahun, juga bertujuan untuk memperkenalkan bakat-bakat lokal yang tak kalah dengan bakat dari luar. Dan juga sebagai motivasi untuk kaum muda di BMR untuk berani berkarya dalam hal yang positif,” ujar Virgiawan Mandar, salah satu panitia kegiatan sekaligus owner Warung Kopi Jarod.
Selain pegiat musik yang bakal perform, lanjut Virgiawan, di kegiatan tersebut juga akan ada sharing session dengan pelaku-pelaku seni.
“Dan masih ada juga lapak-lapak dari para entrepreneur seperti Pojok Buku 85, merchandise kudapan khas Braga, Rude Boy Shop, dan Earthquake. Jadi jangan lupa untuk membawa uang jajan lebih malam tahun baru esok,” ungkap Virgiawan.
Untuk bisa bergabung dalam meriahnya gelaran Jarod Fest. 2.0, jelas Virgiawan, pihaknya telah menyiapkan tiket masuk yang dibanderol Rp. 150 ribu kelas VIP untuk 6 orang included seporsi kentang goreng plus air mineral, dan Rp. 20 ribu untuk kelas umum included minuman seperti kopi, teh, cokelat panas yang bisa dipilih salah satu.
“Tujuan kami dengan adanya ticketing ini, agar supaya generasi muda kita belajar untuk menghargai bakat-bakat lokal. Karena proses mereka untuk berkarya tentu saja menguras banyak tenaga serta pikiran, dan tidak ada bedanya dengan proses yang dilalui musisi nasional. Ini merupakan bukti bahwa kita generasi kreatif yang ada di BMR, selalu siap memberikan support bagi mereka untuk terus berkarya. Kalau kita tidak saling mendukung, pasti kreativitas di BMR akan mati,” demikian Virgiawan.
So, buat kalian yang masih yang masih bingung akan ke mana di malam pergantian tahun, langsung saja merapat di Warkop Jarod. (udi)
