BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Kabupaten Bolaang Mongondow, mendapat ratusan Bantuan Sosial (Bansos) untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Rumah tidak Layak Huni (Rutilahu) serta bantuan pangan non tunai.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemkab Bolmong, Abdul Haris Bambela, Rabu (23/10/2019), saat ditemui di ruang kerjanya, Lolak.
“Tahun 2020 mendatang, ada 700 penerima KUBE untuk 70 kelompok, Rutilahu 150 Unit.
dan bantuan pangan non tunai untuk 17.000 penerima, dengan nilai Rp. 150 per bulan dalam bentuk beras, telur dan minyak goreng,” ucap Haris.
Pihaknya, lanjut Haris, saat ini telah menyelesaikan penginputan data para penerima bantuan tersebut.
“Sudah selesai diinput, karena itu merupakan persyaratan untuk mendapatkan bantuan. Jika tidak diinput, maka tidak terdata untuk menerima bantuan,” ujar Haris.
Dijelaskan Haris, Kabupaten Bolmong berpeluang mendapat tambahan bantuan jika ada daerah lain yang dianggap tidak siap.
“Bolmong berpeluang dapat tambahan, karena sampai batas waktu yang ditetapkan Kementerian Sosial RI, ada 10 daerah yang datanya belum lengkap,” tutur Haris.
Selain itu, lanjut Haris, masih ada bantuan Sarana Prasarana Lingkungan (Sarling) yang berkaitan dengan Rutilahu.
“Anggarannya sebesar Rp. 50 juta per Desa. Jadi Sarling ini adalah bantuan untuk pembuatan fasilitas umum yang dibangun secara gotong royong, guna mendukung lingkungan tempat tinggal atau hunian dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” kata Haris.
Haris menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan yang terbaik, sehingga Kabupaten Bolmong setiap tahunnya mendapatkan jatah bansos yang bersumber dari APBN, selain dari APBD.
“Dan kami berusaha sebaik mungkin melaksanakan imbauan Bupati (Yasti Soepredjo Mokoagow, RED.) agar bantuan sosial yang diterima, peruntukkannya benar-benar tepat sasaran ke keluarga-keluarga miskin yang berhak menerima,” demikian Haris. (udi)
