Dumoga, BT – Predikat daerah terjelek dalam hal kebersihan yang didapatkan Kecamatan Dumoga Tengah oleh tim penilai kebersihan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow, ternyata mendapatkan reaksi dari warga.
Pasalnya, penilaian tersebut dinilai kurang rasional. Sebab, di Kecamatan Dumoga Tengah, ada 2 desa yang mendapatkan juara 2 kebersihan Desa dan juara 3 kebersihan Kantor desa dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh Pemkab.
“Yang kami herankan, kenapa tiba-tiba dalam penilaian tingkat Kecamatan, justru mendapatkan penilaian terjelek,” ujar salah satu warga yang enggan dipublikasikan namanya.
Lelaki ini bahkan menilai, keputusan Panitia sangat tidak objektif.
“Anehnya, banyak kecamatan lain yang di desa mereka tidak mendapatkan penghargaan dari Pemkab justru mendapatkan predikat yang lebih dari Dumoga Tengah,” tambahnya.
Dikatakan olehnya, kecamatan tersebut baru saja mendapatkan bencana Banjir, sehingga kelihatan kotor.
“Jika itu yang menjadi pertimbangan dari panitia, maka sangat tidak logis bila demikian.Predikat Kecamatan terjelek adalah bentuk penghinaan kepada kami dan juga Pemkab itu sendiri,dikarenakan wajah Kabupaten berada di Kecamatan,” cecarnya.
Sementara itu, Camat Dumoga Tengah, Sumarni Bonde membenarkan adanya reaksi dari warganya terkait dengan predikat tersebut.
“Masyarakat menilai tim penilai Kabupaten tidak objektif,” imbuh Bonde.
Diketahui lomba ini diselenggarakan untuk menyambut peringatan HUT Proklamasi. Pengumuman pemenang loma tersebut pun telah digelar, Minggu (17/08/2014) kemarin malam di Lapangan Da’agon Kecamatan Lolak. (awi manggopa/junaidi)
