Manado,BT – Suasana menjelang pelantikan DPRD Provinsi Sulut, Senin (08/09/2014) sempat diwarnai aksi demonstrasi oleh civitas akademika Fisip Unsrat. Ratusan mahasiswa Fisip tersebut, mendatangi kantor DPRD Provinsi Sulut, untuk menyampaikan aspirasi mereka, terkait dengan alokasi dana pendidikan yang wajib dianggarkan sebesar 20 persen. Sayangnya, dari pantauan beritatotabuan.com, para mahasiswa ini tidak dapat masuk ke halaman kantor wakil rakyat itu. Ratusan aparat keamanan dengan ketat memblokade areal masuk gedung cengkeh itu, dengan pengamanan super ketat. Alhasil, para mahasiswa ini pulang tanpa dapat menyampaikan aspirasi mereka.
“Ini adalah bentuk pencederaan demokrasi. Kita kesini hanya ingin menyampaikan aspirasi, dan itu dilindungi oleh undang-undang,” ujar salah satu mahasiwa, Doglas Panit, sebelum beranjak meninggalkan kantor DPRD Sulut. (jun)