BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Sikap kurang terpuji dan terkesan arogan diperlihatkan oleh salah satu oknum pejabat teras di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, berinisial KN alias Kris.
Betapa tidak, sebagai salah satu pejabat pemerintah dengan jabatan Plt Kepala Bagian Humas di Bolmong Utara, Kris diduga telah melakukan perbuatan pelecehan terhadap profesi jurnalis.
Ini dilakukan Kris terhadap salah satu jurnalis mediaonline,beritatotabuan.com, dengan melonatarkan pernyataan yang kasar, serta memaki OS alias Octav.
Tidak terima dengan perlakuan itu, Octav lantas melaporkan Kris ke Mapolsek Kaidipang. Dari keterangan yang diberikan Octav saat melaporkan hal itu ke Mapolsek Kaidipang, diketahui kalau
Kejadian itu terjadi, Kamis (05/03/2015) sekitar pukul 12:30,
Menurut Octav hal itu, saat dirinya memberi komentar pada salah satu postingan media sosial terkait pemeriksaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko atas dugaan kasus pengadaan fasilitas di rumah dinas Wakil Bupati Bolmut.
“Komentar saya di media sosial itu meminta agar jangan jangan hanya wabup yang pemeriksaannya di posting dalam media sosial, tetapi pemeriksaan kejaksaan terhadap Kabag Humas juga harus diposting,” ujar Octav.
Dikatakan Octav, tidak lama kemudian oknum Kabag Humas berinisial Kris itupun membalas komentar di media sosial itu, dengan meminta agar Octav bisa langsung memposting apa yang diingankannya itu.
“Disitu Kris menulis, ‘ Octav tolong kamu postingkan saja, biar kamu tenang’,” tambah Octav dalam keterangannya di Mapolsek Kaidipang.
Selang beberapa saat kemudian, ternyata Kris menghubungi Octav lewat telepon seluler dengan melontarkan nada kasar disertai makian dan juga melecehkan media yang menaungi Octav.
“Tidak hanya itu, Kris bahkan sempat melonatarkan nada yang berkesan ancaman kepada saya, makanya hal ini saya laporkan ke kepolisian untuk ditindak lanjuti,” paparnya.
Sayangnya hingga berita ini di muat, tidak ada nomor telepon Kris yang aktif dan bisa di hubungi.
Kapolsek Kaidipang Maxi Bawengan membenarkan jika memang betul ada laporan terkait pelecehan tersebut.
“Laporannya sudah kami terima dan akan akan ditindak lanjuti,” imbuh Maxi. (jun)