Kotamobagu, BT – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Kotamobagu, berencana akan mengusulkan anggaran sekitar Rp500 juta, untuk penambahan fasilitas di dua pasar tradisional, yakni di Kelurahan Genggulang dan Desa Poyowa Kecil.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Perdagangan, Disperindagkop-PM Kotamobagu, Bambang Mardiyanto, Rabu (12/11/2014) kemarin.
“Anggaran itu sudah kami masukkan dalam Rancangan Kerja Anggaran (RKA), untuk dapat dimasukkan dalam APBD tahun 2015,” ujar Bambang.
Untuk penambahan fasilitas itu, dikatakan Bambang khusus pasar di Poyowa Kecil, rencananya akan dibangun tempat penjualan daging dan ikan, sementara di pasar Genggulang, lebih di fokuskan pada rehabilitasi 5 kios yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.
“Untulk pembuatan pasar daging dan ikan diprediksi akan menelan anggaran sebesar Rp200 juta, sementara dalam merehabilitasi 5 kios di pasar Genggulang akan memakan biaya sekitar Rp250 juta,” jelasnya.
Bambang juga menambahkan, pihaknya berharap agar anggaran itu dapat disetujui oleh pihak legislatif, saat membahas APBD tahun 2015 yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Ini untuk kebaikan pedagang di pasar itu. Makanya, besar harapan kami agar usulan tersebut dapat disetujui,” tutupnya. (dk/jun)