BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan Konsultasi koordinasi di Dinas pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tentang alokasi pupuk bersubsidi, Kamis (15/03/2018) kemarin
”Sampai saat ini untuk kuota pupuk bersubsidi kabupaten bolmut 579 Ton, serta resapan sampai dengan bulan Maret ini 472 Ton sehingga membutuhkan penambahan kuota,” ucap Ketua Komisi II DPRD Bolmut Rahman Dontilli.
Dia juga menambahkan, kunjungan tersebut dilakukan karena melihat keluhan masyarakat Bolmut dan kekhawatiran kehabisan stok pupuk, ”Karena ketersediaan pupuk takutnya kurang, sedang untuk penyaluran pupuk NPK segera tanggal 20 maret ini karena kuota untuk sulut ada 150 ton belum tersalur,” jelasnya.
Dia juga berharap agar, ketersediaan, kualitas, keterjangkuan dan keandalan pupuk harus tetap menjadi salah satu prioritas utama untuk mencapai target produksi, ”Dengan demikian ketersediaan stok pupuk digudang distributor terus dimonitor secara rutin,dan kami minta penyaluran pupuk ini tepat sasaran,” tutupnya. (i-one)