Dua Pejabat Esellon II Boltim Ajukan Pensiun Dini

Sekda Boltim Muhammad Assegaf
Sekda Boltim Muhammad Assegaf

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Berita mengejutkan datang dari Kabupaten Bolmong Timur. Betapa tidak, di akhir berakhirnya masa Jabatan dari Bupati Sehan Salim Landjar SH dan Wakil Bupati Medy Lensun ST, pada Oktober nanti, ada Pejabat Esellon II di Jajaran Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim), juga akan mengahiri masa jabatan mereka atau pensiun dini dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Informasi yang didapat beritatotabuan.com, dua pejabat tersebut adalah Kepala Dinas PU Minder Mawu ST dan Kepala Dinas ESDM Ir Hi Jamaludin.
Beredar kabar, kedua pejabat tersebut sudah mengajukkan permohonan pensiun dini dari PNS.
“Iya benar, bahkan Jamalludin sudah memproses sendiri ke propinsi surat pengunduran dirinya dari PNS,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Boltim Darwis Lasabuda, saat dikonfirmasi.

Lanjut Darwis,untuk surat pengunduran diri Kadis PU akan diajukan secepatnya. Namun secara lisan sudah disampaikan kepada Sekda Muhammad Assagaf. Terkait alasan pengunduran keduanya, dia enggan membeberkannya.
“Senin rencananya penetapan Plt tiga pejabat eselon dua termasuk BPMPD karena asisten satu yang menjabat Plt saat ini akan fokus pada posisinya. Terkait siapa yang mengganti, kami menunggu pak Bupati,” jelas Darwis.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Ir Muhammad Assagaf membenarkan adanya pengajuan pengunduran diri kedua pejabat eselon dua tersebut. Katanya karena alasan kesehatan sehingga keduanya minta pensiun dini.
“Tak ada rolling, hanya pengisian jabatan (kadis) PU, Kadis pertambangan (ESDM) yang minta pensiun dini karena kesehatan dan Kepala BPMPD. Seharusnya dengan pengukuhan kadis sosial namun belum turun dari Pak Gubernur,” bebernya.

Dia menegaskan tak ada lagi roling di-injuri time pemerintahan Bersemi(Bersama Sehan-Medy).
“Senin kita lakukan pengisian jabatan itu. Tak (roling) eselon tiga dan empat,” ucapnya.
Kepala Dinas PU Boltim, Miderd Mawu saat dikonfirmasi mengakui bahwa dirinya akan mengajukkan surat pengunduran diri dari PNS selambatnya, Senin depan. Alasannya, mengajukkan pensiun dini karena ingin fokus bertani.
“Saya sementara panen cengkeh. Saya tanam 2008 sebanyak 500 pohon, sekarang saya sudah nikmati.(Sandy Bawoel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.